Kamis 09 Jul 2015 11:02 WIB

Garis Besar Makalah Capim KPK

Rep: C36/ Red: Angga Indrawan
KPK
KPK

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 190 kandidat calon pimpinan (capim) KPK telah menyelesaikan tes penulisan makalah pada Rabu (8/7). Ada tiga poin penting yang harus ada dalam setiap makalah yang ditulis tangan tersebut.

Juru Bicara (Jubir) Pansel KPK, Betti Alisjahbana, saat dihubungi ROL, Kamis (9/7), mengatakan tiga poin penting membahas seputar pemberantasan korupsi di Indonesia. Selain itu, ada poin khusus terkait kelembagaan KPK.

"Pertama, makalah harus memuat kondisi, perkembangan dan penanggulangan korupsi di Indonesia," kata dia.

Poin kedua, lanjut Betti, menyoal tentang tantangan kelembagaan KPK dan hubungannya dengan instansi lain pada masa mendatang. Hal terakhir yang harus ada dalam makalah adalah strategi dan rencana aksi penanggulangan korupsi.

"Tema utama makalah yang dibuat adalah Permasalahan Korupsi di Indonesia. Makalah ditulis selama tiga jam menggunakan tulisan tangan," jelas Betti.

Menurut dia, selama menyusun makalah, kandidat capim tidak diperbolehkan melihat referensi apa pun. Makalah yang ditulis juga tidak boleh lebih dari 10 lembar kertas yang disediakan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement