REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf meminta polisi tegas menghukum pelaku asusila pada anak. Ia akan memberikan sanksi berat sebagai upaya memberikan efek jera.

"Pelaku harus ditindak dan dihukum seberat-beratnya," kata Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf, saat berada di Kediri, Rabu (8/9).

Ia mengatakan, kasus pelecehan seksual pada anak dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Hal itu juga berdasarkan keterangan dari Komnas Perlindungan Anak yang mengatakan jika kasusnya terus naik.

Dari berbagai evaluasi, pelaku merupakan orang yang dikenal baik oleh korban. Bahkan, tindakan kejahatan itu juga terjadi tidak jauh dari mereka, seperti sekitar rumah sampai sekolah.

Ia berharap, orang tua bisa lebih memerhatikan anak mereka dan ikut mengawasinya, agar terhindar dari berbagai kejahatan yang bisa terjadi di sekitarnya. Orang tua juga harus mengajarkan agar anak jujur, mau menolak jika ada yang mengajarkan perbuatan tidak baik, serta mau melapor.

Gus Ipul mengaku prihatin dengan laporan adanya praktik prostitusi yang melibatkan anak-anak. Selama ini, motif ekonomi selalu dijadikan alasan jika ada praktik prostitusi yang melibatkan anak. "Jika faktor ekonomi, orang tua yang harus bertanggung jawab," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika