REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Partai Gerindra merekomendasikan Bupati Rendra Kresna dan Wakil Bupati Ahmad Subhan untuk kembali mencalonkan diri menjadi bupati Malang periode 2015-2020. Rendra sendiri berstatus sebagai politikus Golkar.

Sekretaris DPC Gerindra Kabupaten Malang Awangga Wisnuwardana mengatakan, informasi tersebut didapat setelah Rendra, Subhan dan Zia Ul-haq menjalani fit and proper test di DPP Gerindra, Jakarta. "Saya dapat informasinya dari DPP tadi pagi. Namun rekomendasi itu baru keluar pekan depan," kata Awangga, Rabu (8/7).

Awangga mengatakan dari tiga orang tersebut hanya dua yang mendapat rekomendasi. Rendra menjalani fit and proper test karena rekomendasi DPD Gerindra Jatim. Sedangkan Subhan dan Zia Ul-haq mendaftar sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati.

Namun Rendra juga sudah mendapat rekomendasi dari PKB sebagai calon wakil bupati pada Maret 2015. Rendra juga sudah menyiapkan pasangannya. Bakal calon wakil bupati Rendra dari PKB adalah Sanusi yang mendapat rekomendasi dari DPP PKB. "Sebelum resmi mendaftar di KPU, politik itu dinamis," kata Awangga.

Dia mengatakan, Rendra masih dapat memutuskan siapa yang akan menjadi pasangannya dalam Pilbup 2015. Dia dapat memutuskan rekomendasi siapa yang digunakan. Namun seluruh keputusan ditangan Rendra.

Menurut Awangga, ketika uji kelayakan dan kepatutan digelar, Subhan juga menyatakan siap untuk menjadi wakil bupati. Rendra juga menyatakan tidak keberatan bila Subhan kembali menjadi wakilnya. Karena tidak ada masalah, lanjut Awangga, ketika saat mendaftar di KPU rekomendasi Gerindra harus diperhatikan. "Kalau saat mendaftar kami diabaikan, kami akan bersikap," kata Awangga.

Ikuti Whatsapp Channel Republika