Selasa 07 Jul 2015 17:46 WIB

200 Rambu Peringatan akan Dipasang di Sekitar Raung

Rep: C93/ Red: Yudha Manggala P Putra
Lava pijar dan asap solfatara menyembur dari Gunung Raung terlihat dari Desa Sumber Arum, Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (4/7)
Foto: Antara
Lava pijar dan asap solfatara menyembur dari Gunung Raung terlihat dari Desa Sumber Arum, Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (4/7)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif mengatakan, saat ini ada 18 gunung berstatus Waspada, 3 berstatus Siaga dan 1 berstatus Awas.

Sehubungan dengan hal itu, BNPB akan memasang rambu-rambu peringatan sebanyak 200 rambu yang ditargetkan 40 rambu bisa dipasang sebelum hari raya Iedul Fitri.

 

“Peringatan seperti "Anda memasuki area 3 kilometer" dan seterusnya sesuai rekomendasi peringatan dari PVMB,” kata dia pada siaran pers yang diterima Republika, Selasa (7/7).

 

Menurut Syamsul Maarif, langkah tersebut merupakan antisipasi menyusul peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Raung di Jawa Timur. Dia juga meminta semua elemen mengkuti semua rekomendasi PVMBG.

 

“Jika radius hanya 3 kilometer, jangan dibuat 20 kilometer. Itu sama saja membuat cemas masyarakat. Leadership dari Danrem, Dandim, Kapolres,  agar selalu melihat kondisi mutakhir dari Gunung Raung,” tambah dia.

 

Syamsul Maarif melanjutkan, dalam waktu dekat ini akan ada pelatihan Table Top Exercise atau Gladi Peta, sebelum latihan lapangan yang mengerahkan masyarakat. Latihan mengacu pada dokumen rencana kontijensi berdasarkan riwayat erupsi Gunung Raung pada tahun 1953 dan 1956, saat mengalami letusan besar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement