REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puluhan loyalis Bupati Empat Lawang Budi Antoni Aljufri memukul wartawan yang meliput di gedung KPK, Senin (6/7). Peristiwa itu terjadi saat Budi dan istrinya, Suzana Budi Antoni ditahan usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka.
Sekitar 30-an massa berperawakan tegap sudah berada di gedung KPK sejak Senin sore. Mereka sengaja menunggu keluar Budi dan istrinya yang sedang diperiksa penyidik KPK. Saat orang nomor satu di Kabupaten Empat Lawang akan keluar, mereka merangsek ke tangga gedung lembaga antikorupsi.
Saat Budi dan istrinya keluar dengan mengenakan seragam tahanan KPK, wartawan yang berada di tangga KPK untuk mewawancara dan mengambil gambar terdorong. Loyalis Budi mendorong wartawan saat pasangan suami istri itu memasuki mobil tahanan.
Bahkan, beberapa di antara mereka memukul wartawan yang sedang meliput dan mengambil gambar penahanan Budi dan istrinya. Kamera milik seorang fotografer bahkan lensanya patah akibat perlakuan kasar para simpatisan Budi.
Salah seorang dari mereka kini sedang diamankan petugas keamanan KPK dan diinterogasi terkait insiden pemukulan yang dilakukan terhadap beberapa wartawan.