Sabtu 04 Jul 2015 03:24 WIB

Remaja Kabur dari Rumah Diduga Disiksa Ibunya

Rep: C15/ Red: Karta Raharja Ucu
Kekerasan anak
Foto: myhealing.wordpress.com
Kekerasan anak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sharon Laesa Prabowo, ibu GT (12) bocah yang dikabarkan hilang dan diduga mendapat kekerasan dari orang tuanya buka suara. Sharon memastikan tidak pernah ada kekerasan pada anaknya.

"Saya pastikan itu tidak ada. Tidak ada penganiyayan, tidak ada kekerasan. Saya malah sedang menunggu kabar dimana keberadaan anak saya," ujar Sahron di rumah Kepala Rukun Tetangga, Cipulir Permai, Jakarta Selatan, Jumat (3/7).

Perempuan berusia 47 ini diam saat ini putra keduanya berada di dalam Rumah Aman, Cipayung, Jakarta Timur. Ia menegaskan, saat ini ia membutuhkan informasi valid terkait keberadaan anaknya.

Pada Jumat (26/6) malam ia melaporkan hilangnya anak keduanya, GT (12). Ia tak sampai pikir ternyata kasus hilang anaknya malah merembet ke kasus dugaan penganiayaan yang tertuju padanya.

Hingga kini, ia hanya ingin mendapatkan informasi yang pasti dari Polsek Kebayoran Lama. Ia merasa selama ini ia melaporkan kehilangan anaknya ke Polsek Kebayoran lama, maka yang perlu memberi tahu soal keberadaan anaknya adalah Polsek Kebayoran Lama. "Mau anak saya dimana kek, rumah aman atau mana. Saya menunggu informasi valid dari Polsek," ujar Sharon.

Sebelumnya, Erlinda selaku Sekjend KPAI dan Susi selaku Ketua Family Number One mengakui keberadaan GT. Mereka mengatakan saat ini GT berada di rumah aman dinas sosial, Cipayung, Jakarta Timur. Evakuasi GT dirumah aman bermula dari pengakuan Tetangga GT, dan GT sendiri yang mengatakan kerap mendapatkan penganiyayan dari Sharon.

Dihubungi terpisah, Susi mengakui GT memang dalam kondisi yang memprihatinkan. Badannya yang demam, dan banyak luka sayatan pada daerah pelipis mata, serta tangan kanannya menunjukan indikasi adanya dugaan penganiayaan.

Dugaan penganiyaan juga terlihat dari sikap GT yang mengalami traumatik. Susi mengatakan, GT enggan kembali ke rumah karena takut disiksa Sharon. Kondisi terakhir ditemukan luka lebam pada pipi GT.

Susi sendiri sudah bekerja sama dengan KPAI dan sudah melakukan visum terkait kondisi GT. Saat ini GT masih berada didalam perlindungan Rumah Aman Cipayung, Jakarta Timur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement