Jumat 03 Jul 2015 22:14 WIB

Rekam Jejak Bersih, Tokoh Raih Survei Tertinggi

Salah satu perkantoran Pemkab Kuantan Singingi.
Foto: distan.kuansing.go.id
Salah satu perkantoran Pemkab Kuantan Singingi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Survei Demokrasi Indonesia (LSDI) menyatakan, jika Pilkada Kuansing digelar hari ini, responden akan memilih Mursini sebagai kepala daerah dengan torehan 36,7 persen. Urutan kedua ditempati Mardjan Ustha 11,7 persen, dan Imran 9,5 persen.

“Tingginya keterpilihan Mursini, mempunyai korelasi yang kuat dengan tingkat akseptabilitas tokoh oleh masyarakat terhadap Mursini sebesar 39,6 persen, Mardjan 15,6 persen, dan Imran 9,6 persen," kata Direktur Eksekutif LSDI Anom Hartanto dalam siaran pers, Jumat (3/7).

Survei tersebut melibatkan 1.145 responden dari total Daftar Pemilih Tetap pada Pilpres 2014 sebesar 232.174 pemilih, dengan confindetial level 97 persen, dan margin of error kurang lebih 3,2 persen. Metodelogi pemilihan responden survei dilakukan dengan multistage random sampling, dengan jumlah sebaran secara propsional di 15 kecamatan dan terdistribusi secara proposional di 229 desa/kelurahan.

"Survei dilakukan sejak tanggal 12 juni hingga 24 juni 2015," kata Anom. Dia menjelaskan, demografi responden adalah pemegang KTP Kuansing yang berumur 17 tahun dan terdaftar di DPT Pilpres 2014. Menurut jenis kelamin, responden terbagi menjadi 53,7 persen laki-laki dan 46,3 persen perempuan. 

Anom melanjutkan, semua calon sebenarnya masih punya peluang yang sama untuk terpilih sebagai bupati Kuansing pada Desember nanti. Syaratnya, para kandidat yang mau maju harus bekerja keras dengan jaringan relawan dan mesin parpol yang efektif .

Dari temuan survei, pilihan responden dilatarbelakangi bahwa 67,4 persen tokoh dipilih karena memiliki rekam jejak bersih dari korupsi. Kemampuan memimpin tokoh 10,6 persen, kesamaan suku dan agama 10,5 persen, serta faktor parpol pengusung 6,7 persen.

“Artinya parpol yang akan mengusung calon bupati tidak terlalu banyak berpengaruh dalam pilihan masyarakat,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement