Jumat 03 Jul 2015 15:42 WIB

Kapolri Tegaskan Anggota Polri Netral Saat Pilkada Serentak

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Karta Raharja Ucu
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti (kiri) didampingi Wakapolri Komjen Budi Gunawan (tengah), dan Kabareskrim Komjen Budi Waseso (kanan) mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR di Komples Parlemen, Jakarta, Kamis (2/7).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti (kiri) didampingi Wakapolri Komjen Budi Gunawan (tengah), dan Kabareskrim Komjen Budi Waseso (kanan) mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR di Komples Parlemen, Jakarta, Kamis (2/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menegaskan, Polri akan menjaga kenetralan anggotanya pada pelaksanaan Pilkada serentak pada Desember 2015 mendatang. Pelaksanaan pilkada bukan kali ini saja. Sehingga himbauan agar anggota polri netral saat pilkada sudah sering dilakukan.

"Kan sudah ada instruksi saya, sudah ada, masa masih kurang," ujarnya, di Mabes Polri, Jumat (3/7).

Badrodin melanjutkan, di dalam kode etik jika sudah jelas disebutkan agar anggota polri harus netral. Apabila diketahui terdapat anggota yang melanggar maka, jelas akan dikenakan sanksi.

Pelaksanaan Pilkada serentak dijadwalkan digelar pada Desember 2015. Persiapan terus dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) guna memperlancar pelaksanaan pilkada serentak.

Sementara itu, terkait adanya usulan agar Pilkada serentak ditunda, Badrodin berkesimpulan belum ada penundaan. Pria kelahiran Jember, Jawa Timur, itu juga mengatakan jika memang terjadi penundaan bukan karena adanya pengurangan anggaran.

"Karena memang masih ada waktu untuk bisa mencukupi kebutuhan itu," kata Badrodin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement