Jumat 03 Jul 2015 13:25 WIB

Gerakan Pramuka Bangun Moralitas Pemuda Berbasis Nilai Agama

Workshop Fasilitasi Pembentukan dan Pengembangan Satuan Komunitas (SAKO) dan Gugus Darma Pramuka Tahun 2015
Foto: ist
Workshop Fasilitasi Pembentukan dan Pengembangan Satuan Komunitas (SAKO) dan Gugus Darma Pramuka Tahun 2015

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia dikenal sebagai negara berkarakter karena budayanya yang kuat. Namun, dengan perkembangan teknologi, membuat budaya global dengan mudah melakukan invasi. Untuk itu, agar tidak larut dan terbawa arus, diperlukan upaya terpadu untuk membangun pijakan budaya yang kuat.

"Tanpa penguatan kebudayaan, bangsa Indonesia akan kehilangan kekuatan mempertahankan jati dirinya,” ujar Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora, Sakhyan Asmara.

Hal tersebut disampaikan Sakhyan pada penutupan acara Workshop Fasilitasi Pembentukan dan Pengembangan Satuan Komunitas (SAKO) dan Gugus Darma Pramuka Tahun 2015 beberapa waktu lalu di Jakarta.

Dalam memperkuat pijakan budaya, salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan membangun kekuatan moral berbasis nilai-nilai agama dan entrepeneur. Karena itulah, lanjut Sakhyan, workshop yang berlangsung selama tiga hari itu digelar. Salah satu tujuanya membangun kekuatan moral berbasis nilai agama melalui gerakan Pramuka.

“Salah satu tujuan pengembangan kepemudaan melalui Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora RI ini, adalah terwujudnya pemuda yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif dan mandiri, demokratis, bertanggung jawab dan berdaya saing,” kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (3/7).

Selain itu, workshop juga untuk memfasilitasi pembentukan satuan komunitas (Sako) dan Gugus Darma Pramuka, merumuskan program/karya dalam mengembangkan Pramuka melalui Satuan Komunitas Pramuka dan Gugus Darma Pramuka.

Serta meningkatkan minat masyarakat untuk aktif dalam Gerakan Pramuka melalui Satuan Komunitas dan Gugus Darma dalam rangka mengembangkan pramuka yang berbasis antara lain profesi, aspirasi dan agama.

Dalam acara tersebut turut hadir anggota Komisi X DPR RI, Drs. Utut Adianto dan Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi DKI Jakarta, DR. Zainal Soleman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement