REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Dusun Pasirmalang, Desa Lemah Subur, Kecamatan Tempuran, Karawang, Jabar dinyatakan hilang oleh keluarganya. Rohanah (41) yang memiliki dua anak kehilangan kontak sejak setahun terakhir.
Kakak kandung Rohanah, Carwanah (48) mengatakan, Rohanah bekerja sebagai asisten rumah tangga di Qatar sejak tiga tahun yang lalu. Dia berangkat melalui PT Amalindo Langgeng, Jalan Usaha No27 Jl Dewi Sartika, Cawang, Jakarta.
Selama dua tahun di Qatar, Rohanah rajin berkomunikasi dengan keluarga di tanah air. Rohana berjanji akan kembali ke Indonesia pada pertengahan 2014. "Setelah kontraknya habis, keluarga putus kontak dengan Rohanah," ujar Carwanah kepada sejumlah media, Rabu (1/7).
Keluarga telah mendapat kabar dari perusahaan sponsor maupun teman-teman Rohanah di Qatar. Dikatakan Rohanah tersandung masalah dan harus berurusan dengan kepolisian di negara itu.
Kemudian, datang kabar lagi urusan Rohanah di Qatar ada yang membantu. Yaitu, oleh Wawan Nuryadin TKI asal Ciranjang, Cianjur. Wawan menjadi pahlawan bagi Rohanah sehingga dia akan bisa kembali ke tanah air. "Kami mendengar kabar, kalau Rohanah sudah pulang setahun yang lalu. Tapi, tidak kembali ke kampung halamannya," ujar Carwanah.
Kabarnya, Rohanah pulang ke tanah air dengan Wawan. Tetapi, sejak pulang itu keluarga hilang komunikasi dengan Rohanah. Karenanya, keluarga sangat cemas. Sebab, keluarga menduga Rohanah hilang sejak kepulangannya ke Indonesia.
Idin (45), suami Rohanah mengaku keluarga menduga hilangnya Rohanah karena campur tangan Wawan, TKI asal Cianjur itu. Sebab, kabar terakhir yang diterima keluarga, Rohanah pulang dengan laki-laki tersebut. "Dia sampai lupa sama anak dan suami. Kami, takut Rohanah dihipnotis oleh Wawan itu," ujarnya.
Kasus ini kemudian dilaporkan ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat. Kepala Disnakertrans Kabupaten Karawang, Ahmad Suroto mengaku pihaknya telah menerima laporan pengaduan kehilangan TKI atas nama Rohanah. TKI itu, pergi ke Qatar secara legal. Jadi, datanya ada.
"Kami akan tindaklanjuti laporan kehilangan ini," ujarnya. Mereka akan berkoordinasi dengan Disnakertrans Cianjur untuk menelusuri keberadaan TKI Wawan. Sebab, Wawan saksi kunci atas hilangnya Rohanah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
