Rabu 01 Jul 2015 12:20 WIB

PAN Minta Calon Panglima TNI Fokus Perbatasan dan Papua

Rep: agus rahardjo/ Red: Taufik Rachman
 Presiden RI Joko Widodo (tengah) didampingi Panglima TNI Jenderal Moeldoko (kiri) dan KSAD TNI AD Jenderal Gatot Nurmanto, menaiki tank anoa di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Baturaja, Sumsel, Selasa (16/6).  (Antara/Nova Wahyudi)
Presiden RI Joko Widodo (tengah) didampingi Panglima TNI Jenderal Moeldoko (kiri) dan KSAD TNI AD Jenderal Gatot Nurmanto, menaiki tank anoa di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Baturaja, Sumsel, Selasa (16/6). (Antara/Nova Wahyudi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Komisi I DPR RI akan menggelar uji kelayakan dan uji kepatutan pada calon Panglima TNI, Gatot Nurmantyo, Rabu (1/7).

Wakil Ketua Komisi I fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Hanafi Rais akan menekankan pada calon panglima fokus pada beberapa hal.

Fokus yang paling utama memang masih soal alutsista di tubuh TNI. Namun, selain alutsista masih ada persoalan yang dinilai masih menjadi ancaman.

Pertama, terkait dengan wilayah perbatasan. Baik di perbatasan darat, laut maupun udara. Wilayah perbatasan ini menjadi penting karena saat ini masih banyak kasus pelanggaran perbatasan oleh negara tetangga yang terjadi.

"Kami ingin mengetahui bagaimana strategi penguatan perbatasan dari calon panglima TNI nanti," kata Hanafi di kompleks parlemen senayan, Rabu (1/7).

Hanafi menambahkan, fokus kedua adalah soal Papua. Menurutnya, wilayah Papua harus menjadi perhatian khusus dari TNI maupun Badan Intelejen Negara (BIN). Perhatian khusus untuk wilayah Papua ini dilakukan agar menjamin Papua tetap menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kalau pendekatan ke Papua tidak komprehensif, saya khawatir di Papua akan terjadi bahaya," imbuh Hanafi.

Wakil Ketua Umum PAN ini mengatakan terkait internal di tubuh TNI, calon panglima harus memiliki terobosan untuk menyelesaikan konflik-konflik internal.

Terlebih dalam beberapa kasus, TNI terlibat konflik dengan Polri. Hanafi juga menegaskan agar kebutuhan minimum esetial force dibarengi dengan naiknya kesejahteraan prajurit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement