Rabu 01 Jul 2015 11:56 WIB

Rumah Dansat Brimob Gorontalo Dilempar Molotov

Aksi pelemparan bom molotov (ilustrasi)
Aksi pelemparan bom molotov (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,GORONTALO--Rumah pribadi Komandan Satuan Brimob Polda Gorontalo yang terletak di Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo, dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal sekitar Rabu dinihari sekitar pukul 02.30 WITA.

Akibat bom tersebut, kaca jendela bagian depan pesah dan api membakar gorden rumah namun segera dipadamkan oleh seorang polisi yang menjaga rumah itu.

"Kami baru mendapatkan informasi soal kejadian ini pada pukul 06.30 WITA saat akan mengikuti upacara HUT ke-69 Bhayangkara di Polda, jadi saya langsung ke TKP," kata Kapolresta Gorontalo AKBP Roni Yulianto di Gorontalo.

Bom rakitan yang dilemparkan terdiri dari sebuah botol minuman berukuran satu liter berisi bensin, serta satu botol kaca lainnya.

Menurutnya, Dansat Brimob sendiri tidak menempati rumah tersebut karena selama ini tinggal di sebuah rumah dinas dan kini hanya dijaga oleh seorang anggota polisi.

"Kami masih memburu pelaku dan belum tahu berapa kerugian akibat kejadian ini. Kami juga belum bisa menyatakan ini sebuah teror, yang pasti ini kriminal," tukasnya.

Ia berharap masyarakat tidak takut dan meminta warga melapor ke kantor polisi terdekat bila mengetahui atau mengalami peristiwa kriminal.

Pada Selasa malam hingga dini hari, TNI dan Polri menggelar patroli gabungan untuk mengamankan Gorontalo, namun masih saja terdapat dua kejadian kriminal di saat yang sama.

Selain teror bom molotov di rumah petinggi Brimob, juga terjadi pembacokan terhadap salah seorang warga di Kelurahan Padengo, Kabupaten Gorontalo.

Kapolda Gorontalo Brigjen Andjaja menginstruksikan personelnya untuk menembak di tempat orang yang membawa senjata tajam maupun senjata api dan berkeliaran di jalan.

"Saya dan komandan satuan TNI mempunyai komitmen yang sama bagi oknum yang mengancam jiwa masyarakat maupun petugas maka kami harus berani ambil tindakan tegas, bila perlu tembak di tempat," ujarnya saat memimpin apel sebelum patroli gabungan di Lapangan Taruna, Selasa malam.

Patroli dilakukan menyusul terjadinya sederet pembunuhan terhadap anggota Polri dan TNI di Kota Gorontalo belakangan ini.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement