REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Istri Kopilot Pandu Setiawan, Dewi Wulandari belum mempercayai kabar kecelakaan yang menimpa sang suami, Lettu Pnb. Pandu Setiawan yang menjadi Kopilot pesawat militer Hercules yang jatuh di Medan, Selasa (30/6). Dewi masih menunggu kabar resmi tentang suaminya.
Dengan raut muka sedih dan terus mencucurkan air mata, perempuan yang dinikahi Pandu tiga bulan yang lalu ini meyakini bahwa sang suami masih selamat. "Saya masih belum percaya," ujarnya mencoba tegar, Selasa (30/6).
Dewi sedang berada di pasar ketika kabar itu datang. Tiba-tiba keluarga Pandu menyuruhnya pulang ke rumah. Sesampainya di rumah, orang tua memberi tahu kabar kecelakaan Pesawat Hercules C-130 Nomor A 1310 jatuh di Jalan Letjen Jamin Ginting, Padang Bulan, Medan Sumatra Utara.
Dikabarkan pesawat yang mengangkut Pandu dan 11 awak lainnya itu terjatuh pukul 11.48.
Dewi menyampaikan, sejak menikah mereka harus tinggal terpisah. Dewi di Jogja, sedangkan Pandu di Malang. Namun sang suami rutin berkomunikasi dengannya. "Tadi pagi sebelum bertugas, Mas Pandu sempat menelepon saya," kata perempuan berhijab itu.
Bagi anak sulung dari tiga bersaudara itu, Pandu adalah sosok suami yang perhatian, baik hati, dan sayang pada keluarga. Pandu tak pernah absen mengabarkan kondisinya pada sang istri.