Senin 29 Jun 2015 19:49 WIB

Disebut Sebagai Menteri Penghina Jokowi, Ini Bantahan Rini Soemarno

Rep: c26/ Red: Bilal Ramadhan
Rini M Soemarmo
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Rini M Soemarmo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M. Soemarno membantah dirinya menghina Presiden Joko Widodo. Ia menegaskan bukan dirinya yang berucap dalam transkripsi yang dikabarkan berisi kata-kata penghinaan.

“Sepatutnya dalam bulan suci Ramadhan ini kita semua tidak semestinya memfitnah orang,” ujar Rini dalam siaran pers yang diterima Republika, Snein (29/6).

Menurutnya,  bahasa yang ada dalam transkripsi tersebut bukanlah bahasa yang biasa dipakainya sehari-hari. Apalagi dirinya sebagai seorang menteri yang bertugas membantu presiden. Ia menambahkan sudah jadi kewajiban mutlak dirinya menjaga martabat presiden. Pun ia harus menghormati presiden yang mana bertindak sebagai atasannya.

Transkripsi tersebut beredar di media sosial menyusul tuduhan adanya menteri yang menghina Presiden. Kabar ini dikaitkan dengan isu reshuffle kabinet Jokowi. Nama Rini santer disebut sebagai salah satu menteri yang akan diganti oleh presiden. Oleh karena itu banyak dugaan mengarah kepada dirinya yang mengucapkan kata-kata hinaan tersebut.

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengungkapkan adanya menteri dalam jajaran kabinet yang menghina Presiden Jokowi. Menurut dia, menteri tersebut seharusnya menyampaikan kritik dan saran secara langsung kepada Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement