REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Menghadapi potensi lonjakan penumpang dalam menyambut hari lebaran 2015 besok, PT Angkasa Pura II menyiapkan sejumlah rekayasa di bandara Soekarno-Hatta. Langkah tersebut berlaku efektif mulai H-14 hingga H+14 lebaran.
"Ada lima langkah yang sudah kita siapkan," terang juru bicara PT Angkasa Pura II, Achmad Syahir, Jumat (26/6).
Syahir menjelaskan, salah satu yang menjadi langkah antisipatif Angkasa Pura II adalah mengidentifikasi titik-titik kemacetan di bandara. Syahir menjelaskan identifikasi tersebut meliputi pengaturan kendaraan semisal truk atau mobil box yang tak boleh masuk wilayah bandara mulai H-10. "Truk hanya sampai Pluit," tegas Syahir.
Syahir melanjutkan pelarangan tersebut dilakukan agar kemacetan di bandara berkurang. Syahir mengatakan, layanan bagasi di bandara juga dipersingkat 30 menit terutama di terminal kedatangan. "Ini sudah kami koordinasikan dengan ground handling," terang Syahir.
Selain itu, kata Syahir, Angkasa Pura II juga memperbanyak jumlah armada taksi. Lanjutnya, lokasi pool taksi tersebut juga didekatkan dengan terminal.
Syahir mengatakan untuk menjaga keamanan dan ketertiban bandara Angkasa Pura II juga menggandeng TNI Angkatan Udara. Lanjutnya, Angkasa Pura II juga akan melibatkan Polisi dan Abian Security. "Ada 100 personil TNI AU yang berjaga diluar terminal," katanya.
Angkasa Pura II juga telah menigkatkan kenamanan pemumpang dengan memangkas tenant yang berlokasi di terminal II. Ruangan ini digunakan untuk menambah luasnya ruang tunggu di terminal II D, E dan F. "Kami siapkan 360 kursi dan 1000 troli baru," kata Syahir.
Sebelumnya, PT Angkasa Pura II telah meningkatkan kapasitas parkir inap di bandara. Sebanyak 250 slot parkir akan ditambah di terminal I.