Selasa 23 Jun 2015 20:14 WIB

256 Orang Daftar Capim KPK, Profesi Pengacara Mendominasi

Rep: c36/ Red: Karta Raharja Ucu
Ketua Panitia Seleksi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Destry Damayanti didampingi Tujuh anggota Tim Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan KPK lainnya saat memberikan keterangan pers di Sekretariat Negara Jakarta, Selasa (23/6).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ketua Panitia Seleksi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Destry Damayanti didampingi Tujuh anggota Tim Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan KPK lainnya saat memberikan keterangan pers di Sekretariat Negara Jakarta, Selasa (23/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara (Jubir) Panitia Seleksi (Pansel) KPK, Betti Alisjahbana, mengatakan ratusan orang sudah mendaftarkan diri untuk ikut seleksi calon pimpinan (capim) KPK. Latar belakang pengacara masih mendominasi keseluruhan jumlah pendaftar.

“Sampai saat ini, sudah ada 256 orang yang mendaftar sebagai capim KPK.  Kalangan advokat, PNS dan dosen masih mendominasi pendaftaran,” kata Betti saat dihubungi ROL, Selasa (23/6).

Menurutnya, 36 pendaftar berlatar belakang pengacara, sementara dari PNS tercatat 35 orang. Sebanyak 32 orang berprofesi sebagai dosen.

“Sisanya diisi pendaftar darti profesi lainnya.  Hingga saat ini, ada 15 perempuan yang resmi mendaftarkan diri sebagai capim,” lanjut Betti.

Dari keseluruhan jumlah pendaftar,  tercatat 124 orang belum melengkapi semua persyaratan administrasi.  Betti mengingatkan agar mereka segera melengkapi syarat-syarat yang dimaksud.

“Pendaftar yang belum melengkapi syarat administrasi, harus segera melengkapi seluruhnya. Untuk mengkonfirmasi kelengkapan syarat masing-masing, bisa mengontak kami lewat nomor telepon 021- 3840554,” kata dia. Pendaftaran capim KPK diperpanjang hingga 3 Juli 2015. Semula, pendaftaran akan ditutup pada 24 Juni.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement