Selasa 23 Jun 2015 12:11 WIB

Banten Temukan Enam Pulau Baru

Rep: Hilman Fauzi/ Red: Dwi Murdaningsih
  Dermaga Pulau Handeuleum di Propinsi Banten. (Tahta Aidilla/Republika)
Dermaga Pulau Handeuleum di Propinsi Banten. (Tahta Aidilla/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG –- Pemerintah Provinsi Banten kembali menemukan enam pulau baru, yang belum masuk ke dalam pendataan kepulauan di Provinsi Banten. Penemuan tersebut berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di Kabupaten Lebak dan Pandeglang selama 10 hari, yaitu tanggal 1 hingga 10 Juni.

Enam pulau tersebut adalah, Pulau Karang Masjid, Pulau Kalong, Pulau Panggarangan, Pulau Reungit, Pulau Karang Songsong dan Pulau Batu Goong. Keenam pulau ini ditemukan di Kabupaten Lebak dan Pandegelang.

Kepala Biro Pemerintahan Provinsi Banten Siti Ma'ani Nina, berdasarkan definisi pulau menurut Permendagri tahun 2013 di dalam Pedoman Teknis Inventarisasi dan Verifikasi Nama rupa Bumi Unsur Alami, pulau adalah daratan atau bantuan yang terbentuk secara alami yang di kelilingi air dan berada di atas permukaan air pada saat air pasang.

“Berdasarkan devinisi tersebut, maka enam pulau yang baru ditemukan masuk ke dalam kordinat Provinsi Banten,” katanya, Selasa (23/6)

 

Berdasarkan data awal, lanjut Nina, pulau yang berada di Kabupaten Lebak hanya terdapat 7 pulau, dan Kabupaten Pandeglang terdapat 34 pulau. Namun, pada saat tim melakukan observasi, kata Nina, di Kabupaten Pandeglang tepatnya di dekat Pulau Handeuleung, tim menemukan Pulau Kalong, Pulau Panggarangan dan Pulau Reungit.

 “Ketiga pulau tersebut memiliki fisik tumbuhan dan bervergetasi (tanaman), dengan kondisi tanpa penghuni,” kata Nina menjelaskan.

 

Kemudian, lanjutnya, tim observasi kembali melakukan pendataa di Pulau Panaitan, Kabupaten Pandeglang, tim kembali menemukan Pulau Karang Masjid yang bentuk fisiknya tidak ada penghuni dan berbentuk dua karang berdampingan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement