Senin 22 Jun 2015 19:42 WIB

Serapan APBD Rendah, Mendagri Peringatkan Ahok

Rep: C11/ Red: Bayu Hermawan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo telah memberikan peringatan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), karena serapan anggaran Pemprov DKI masih rendah.

"Penyerapan anggaran di DKI baru sekitar 10 persenan per hari ini (22/6). Kita sudah complain ke Pak Gubernur," ujarnya di Gedung DPRD DKI, Senin (22/6).

Tjahjo mengakui Ahok sendiri sangat berhati-hati dalam membelanjakakan anggaran DKI. Akan tetapi, anggaran harus cepat terserap karena dapat berpengaruh ke berbagai hal.

"Kalau tidak akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, mempengaruhi pemerataan. Akan mempengaruhi kesejahteraan masyarakat," katanya.

Sementara itu, pada tahun lalu, serapan anggaran di DKI juga hasilnya minim. Seharusnya, hal tersebut dapat menjadi pemicu bagi Pemprov DKI untuk memaksimalkan penyerapan anggaran.

"Pengalaman tahun kemarin yang cuma 40 persen harus jadi warning. Tahun ini paling tidak harus bisa di atas 75 persen," ujar Tjahjo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement