REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mempersilakan anggota Polri yang ingin ikut dalam bursa calon pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Badrodin mengatakan setidaknya hingga saat ini sudah ada tiga nama yang mendaftar menjadi Capim KPK. "Yang sudah minta rekomendasi baru satu," ujarnya di Jakarta, Sabtu (20/6).
Badrodin mempersilahkan jika lebih dari tiga anggota korp bhayangkara yang ikut mendaftar sebagai Capim KPK. Badrodin memastikan meskipun tanpa rekomendasinya, anggota polisi yang mendaftar belum tentu secara otomatis gugur.
Namun jika memang rekomendasi pimpinan Polri menjadi salah satu syarat oleh tim Pansel, maka ia akan memberikan. "Kalau dipermasalahkan pasti minta kalau enggak ya gak akan diterima," katanya.
Ia melanjutkan, posisi KPK sebagai lembaga pemberantasan korupsi yang sangat penting, saat ini tidak ada permintaan tambahan polisi. Sebab tidak ada yang menentukan untuk meminta tambahan.
Kendati demikian, lanjutnya, karena di KPK sebagian penyidik merupakan anggota polri sebaiknya koordinasi dilakukan. Sehingga jika memang membutuhkan tambahan bisa dibicarakan.