Jumat 19 Jun 2015 20:48 WIB

Ahok tak Mau Bangun Taman Gunakan APBD

Rep: C11/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kanan) menggendong bayi usai meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Bahari di Gandaria Selatan, Jakarta Selatan, Kamis (21/5).
Foto: Antara/Reno Esnir
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kanan) menggendong bayi usai meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Bahari di Gandaria Selatan, Jakarta Selatan, Kamis (21/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan untuk pembangunan sejumlah taman di Jakarta tidak perlu menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI. Sebab untuk membangun taman membutuhkan dana yang cukup besar.

"Dinas taman nganggarin 12 lokasi saja buat pagar aja bisa Rp 10 miliar. Itu pagar doang belum isinya. Jadi lebih baik kita matikan dan gak usah pake APBD lah," ujar Basuki di Balai Kota Jakarta, Jumat (19/6).

Sebelumnya Ahok sapaan akrab Basuki telah meresmikan enam taman yang berjuluk Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Keenam taman tersebut dibangun melalui bantuan dari Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).

"APBD ngaco semua, kita kasih kesempatan perusahan CSR," kata Basuki.

Ahok mengatakan untuk pembangunan RPTRA sendiri tidak ada masalah, hanya perlu mengkaji pemertaan sosialnya. Setelah peresmian taman, Basuki mengatakan nantinya taman juga akan dirawat oleh beberapa petugas.

"Tau-tau dua tahun taman anda berantakan. Saya malu dan dikira saya gak ikutan, makanya saya jamin di MoU (memorandum of understanding) itu bahwa kita ikutan (merawat)," kata Ahok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement