REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mentalis Deddy Corbuzier mengunduh sebuah video yang berisi pesan untuk pembunuh bocah berusia delapan tahun, Engeline Margriet Megawe. Deddy meminta agar pemerintah memberikan hukuman mati kepada pembunuh Engeline.
Deddy menyebut pembunuh Engeline tidak lebih dari seekor binatang karena telah membunuh dan memperkosa anak kecil seperti Engeline. Jika tidak dihukum mati dan bebas suatu saat nanti, Deddy meminta agar pembunuh Engeline menemuinya.
"I'm gonna teach u what pain is, and i'm mean it, and i'm waiting (saya akan mengajarkan apa itu rasa sakit dan saya serius dan saya akan menunggu)," tegasnya.
Sebanyak 215 komentar pun bermunculan saat Republika melihat video tersebut pada Jumat (19/6) pukul 14.00 WIB. Hampir seluruh komentar dari video ini juga sepakat dengan Deddy mengenai hukuman mati yang diterapkan untuk pembunuh Engeline.
"balasan untuk pembunuh adalah hukuman mati, balasan untuk pemerkosa rajam sampai mati, balasan penzinah cambuk, balasan pencuri potong tangan, balasan untuk penjudi peminum khamr cambuk. Tidak ada hukum yang lebih baik selain hukum Islam. Hukum Islam bukan hanya sebagai sebuah hukuman semata tapi juga untuk memberikan efek jera atau efek takut untuk melakukan hal tersebut," kata Isa Antur, salah satu yang mengomentari video Deddy Corbuzier.
"Stuju mas Dedy …hukum mati untuk pembunuh dn pemerkosa Angeline...." kata komentar lainnya, Nesya Saja.
(Baca berita sebelumnya: Pesan Deddy Corbuzier untuk Pembunuh Engeline)