Jumat 19 Jun 2015 13:28 WIB

Gubernur Kepri Raih Dua Penghargaan dalam Sebulan

Gubernur Kepri, Muhammad Sani (tengah)
Foto: Antara
Gubernur Kepri, Muhammad Sani (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Kepri, Muhammad Sani meraih penghargaan dua penghargaan sekaligus pada Juni 2015. Dua penghargaan itu adalah Indonesia Attractiveness Award 2015 dan predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Penghargaan Indonesia Attractiveness Award diserahkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi kepada Sani, di Jakarta (12/6). Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas prestasi Sani dalam memajukan daerahnya.

Sani meraih penghargaan itu setelah melalui tahapan survei yang diadakan Tempo Media Group bekerja sama dengan Frountier Consulting Group. Salah satu indikator yang menjadi penilaian adalah daya tarik suatu daerah seperti pariwisata, infrastruktur, investasi dan pelayanan publik.

“Salah satu tujuan penghargaan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran kepala daerah akan investasi dan pembangunan tingkat daerah di Indonesia,” kata Direktur Frontier Handi Irawan. Turut hadir dalam acara itu Direktur Utama Tempo Inti Media Bambang Harymurti dan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.

Provinsi Kepri berada di atas Provinsi Riau, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Jambi, Lampung, dan Aceh sebagai provinsi terbaik dari penilaian keempat indikator tersebut. Tiga hari berselang setelah penghargaan itu, kabar baik kembali diterima Sani. Badan Pemeriksa Keuangan memberikan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas laporan pengelolaan keuangan Kepri 2014.

Ini adalah kali kelima Kepri berhasil meraih predikat itu sejak 2010 secara beruntun. “Dengan ini kami memberikan opini WTP untuk laporan keuangan Pemprov Kepri tahun anggaran 2014,” kata Kepala Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Kepri Isman Rudi dalam rapat paripurna di Kantor DPRD, Senin (15/6).

Kabar itu membuat Sani sumringah. Sebab, selama ia memimpin laporan pengelolaan keuangan Kepri selalu dinilai baik serta dapat dipertanggungjawabkan.

“Tidak mudah mendapat WTP dengan berturut-turut selama lima tahun, dan tidak semua Provinsi dapat mencapai WTP yang berturut-turut seperti ini, apalagi Provinsi Kepri masih merupakan provinsi termuda di Indonesia,” kata Sani.

Sani tak lupa mengucapkan terima kasih kepada rakyat Kepri yang telah mendukung pemerintahannya selama lima tahun terakhir. Ia juga berterima kasih kepada DPRD Kepri, Sekretaris Daerah (Sekda) Kepri, dan seluruh jajaran SKPD.

“Kami ikut bangga. Di bawah kepemimpinannya, pembangunan Kepri mencapai kemajuan pesat di berbagai sektor,” kata aktivis Sekolah Tinggi Teknik Ibnu Sina Batam Andre ketika dihubungi, Kamis (18/6).

Ia pun berharap prestasi itu dipertahankan pada masa-masa mendatang. Pemerintah Provinsi Kepri juga bertekad mengawal pemerintahan dengan peran sebaik-baiknya sehingga ke depan Kepri lebih mantap lagi. “Kita sama-sama memainkan peran, bersinergi demi kemajuan bersama,” imbuh Sani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement