REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Polisi mengamankan tujuh senjata api jenis pistol dari komplotan perampok yang beraksi di Toko Emas Jaya Putra Brebes, Jawa Tengah, yang telah berhasil diringkus.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Gagas Nugaraha di Semarang, Kamis, mengatakan, ketujuh senjata api tersebut masing-masing enam revolver dan satu FN.
"Mereka beraksi pakai senjata api agar tidak ada yang menghalang-halangi," katanya.
Enam anggota komplotan perampok Toko Emas Jaya Putra yang telah ditangkap tersebut masing-masing Arum Yusup (32) warga Pamulang Tangerang Selatan, Ridwan (35) warga Johar Baru Jakarta Pusat, Asep (51) warga Cipondoh Tangerang, Anton Sujarwo (29) warga Bekasi, Muhammad Rofi (40) warga Kudus, dan Hadi Handoyo (35) warga Pasar Minggu Jakarta Selatan.
Selain di Toko Jaya Putra, komplotan ini juga pernah beraksi di dua toko emas lain di Brebes. Keenam pelaku ini ditangkap di sebuah hotel di kawasan Baturaden Banyumas, pada Rabu (17/6). "Setelah merampok langsung kabur ke Baturaden pakai sepeda motor," katanya.
Saat akan ditangkap, kata dia, para pelaku ini memberikan perlawanan. Bersama pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti emas sekitar 3 kilogram hasil menguras Toko Emas Jaya Putra.
Saat ini, polisi masih mengejar tiga pelaku lain anggota komplotan ini yang melarikan diri. Sebelumnya, kawanan perampok menyatroni Toko Mas Jaya Putra di Pasar Banjaratma Brebes pada Selasa (16/6) siang.
Kawanan perampok bersenjata api itu sempat melukai seorang warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.