Kamis 18 Jun 2015 12:14 WIB

Gelombang Tinggi, Evakuasi Korban Pantai Sadranan Dihentikan

Kawasan Karst di Gunung Kidul
Kawasan Karst di Gunung Kidul

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL -- Petugas gabungan menghentikan evakuasi korban tebing ambles di Pantai Sadranan, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, karena tingginya gelombang laut.

"Proses evakuasi, kami hentikan sementara menunggu ombaknya landai," kata Kasi Logistik dan Kedaruratan BPBD Gunung Kidul Sutaryono, Kamis (18/6).

Petugas gabungan terdiri dari Tim SAR, BPBD, Kodim 0730 dan Polres Gunung Kidul terus berupaya mengevakuasi korban yang tertimbun tebing ambles di wilayah Kecamatan Tepus.

Sutaryono mengatakan sudah berkoordinasi dengan instansi terkait dan menambah alat berat. Saat ini, baru ada satu alat berat yang sudah digunakan sejak kemarin. Namun, alat berat tidak bisa optimal karena tebing yang ambles cukup lebar dan tebal.

"Tadi pagi, 02.00 WIB, kami menambah satu lagi alat berat untuk mempermudah evakuasi. Satu untuk mengeruk, satu untuk memecah batu," katanya.

Sementara itu, Sekretaris SAR Pantai Baron Surisdiyanto mengatakan evakuasi dihentikan sementara mulai 07.00 WIB karena ketinggian gelombang yang tidak bersahabat.

"Kemungkinan akan dimulai lagi sekitar 12.00 WIB. Kami perkirakan, evakuasi akan diperkirakan sampai 19.00 WIB karena batu masih cukup besar," katanya.

Ia juga mengatakan korban yang masih tertimbun di batu besar, tadi saat digulingkan alat beratnya tidak kuat.

"Evakuasi korban ini membutuhkan kehati-hatian, supaya kondisi tubuh korban tidak tambah parah," katanya.

Dari pantauan dilokasi, batu besar masih terlihat setengah dari kondisi semula. Ratusan petugas bersiap di lokasi.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement