Selasa 16 Jun 2015 20:50 WIB

Harga Sebagian Bahan Pokok di Banjar Naik

Bahan pokok jelang Ramadhan
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Bahan pokok jelang Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, MARTAPURA -- Harga sebagian komoditas bahan pokok di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, naik menjelang bulan Ramadhan meski kenaikkan barang kebutuhan sehari-hari itu tidak signifikan.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Kabupaten Banjar Ahmad Bagiawan di Martapura, Selasa mengatakan, kenaikkan harga dipicu meningkatnya permintaan.

"Permintaan meningkat menjelang ramadan dan sesuai hukum pasar, apabila permintaan meningkat maka harga komoditas cenderung naik meski tidak signifikan," ujarnya.

Disebutkan, harga kebutuhan pokok yang naik seperti beras Siam Unus khas Kalsel terutama Siam Unus Mayang dan Mutiara yang naik menjadi Rp 13.500 dari harga Rp 13.000 per liter.

Kemudian, daging ayam potong semula Rp 22 ribu per kilogram naik menjadi Rp 23 ribu per kilogram dan ikan Haruan (Gabus) naik menjadi Rp 50 ribu dari Rp 45 ribu per kilogram.

Dua komoditas lain yang ikut naik adalah telur ayam ras dari harga Rp 21.400 per kilogram menjadi Rp 22 ribu dan ikan asin Tenggiri dari Rp 85 ribu naik menjadi Rp 90 ribu per kilo.

"Harga komoditas lain cenderung tetap seperti gula pasir Rp 12 ribu per kilogram, bawang merah Rp 28 ribu per kilogram dan bawang putih dikisaran Rp 18 ribu per kilogram," sebutnya.

Harga sayuran seperti kol/kubis tetap dikisaran Rp 8 ribu per kilogram, kentang Rp 10 ribu, tomat Rp 6 ribu , cabai merah Rp 30 ribu dan cabai rawit Rp 25 ribu per kilogram.

"Kebutuhan sayuran diperkirakan meningkat memasuki bulan ramadan sehingga harga eceran diprediksi naik sesuai tingginya permintaan terhadap pelengkap masakan itu," ungkapnya.

Dikatakan, harga komoditas yang juga diperkirakan naik adalah daging sapi yang semula Rp 120 ribu per kilogram bisa naik hingga menembus Rp 150 ribu per kilogram.

"Harga ayam potong dan ayam kampung termasuk ikan seperti nila, mas dan patin juga diperkirakan naik seiring kebutuhan masyarakat di bulan ramadan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement