REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prosesi akad nikah putra Presiden Jokowi, Gibran dengan Selvi Ananda ternyata memiliki kesan tersendiri bagi sang penghulu. Mukhtaroji, sang penghulu yang juga Kepala KUA Banjarsari, Surakarta, mengaku ia amat bangga usai memimpin akad nikah putra sosok nomor satu di Indonesia tersebut.
Menurutnya, tidak semua penghulu KUA memiliki kesempatan seperti yang dia alami karena bisa menikahkan anak seorang Presiden. Menurutnya, momen akad nikah itu bakal ia jadikan dongeng untuk anak cucunya.
“Saya sangat bangga dan bahagia sekali. Setidaknya ini akan bisa jadi dongeng buat anak cucu saya. Bahwa saya pernah menikahkan anak seorang presiden," ujarnya seperti dilansir laman web Kemenag RI, Jumat (12/6).
Mukhtar mengatakan, dalam kesempata itu ia sangat mengapresiasi Jokowi yang meminta kepada keluarga dekatnya yang mengurus sendiri berkas-bekas pernikahan secara langsung, tanpa melalui pihak ketiga. “Saya salut dengan pak Jokowi,” kata dia.
Satu hal lagi yang menarik dari pernikahan Gibran-Selvi bagi Mukhtar, yakni saat acara akad nikah tidak ada kata “presiden” di situ. "Saya cukup kagum. Begitu sederhananya pelaksanaan akad nikah anak seorang presiden RI," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia atas dukungannya selama prosesi pernikahan putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka dengan Putri Solo 2009, Selvi Ananda.
"Tadi akad nikah anak saya sudah selesai, alhamdulillah lancar. Minta doa restu seluruh rakyat Indonesia. Sekali lagi saya dan keluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya," kata Presiden Jokowi, tidak lama setelah akad nikah dilaksanakan di dalam gedung Graha Saba Buana Sumber Solo, Kamis (11/6).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
