REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara (Jubir) Panitia Seleksi (Pansel), Betti Alisjahbana, mengatakan akan mengadakan penjaringan calon pimpinan (capim) KPK ke 10 kota besar di Indonesia. Rencananya, penjaringan dilakukan pada 16-19 Juni mendatang.
"Kami akan menggelar sosialisasi sekaligus penjaringan di 10 kota pada 16-19 Juni. Kota yang akan dikunjungi adalah Jakarta, Surabaya, Padang, Bandung, Balikpapan, Yogyakarta, Medan, Makassar, Depok dan Pontianak," kata Betti saat dihubungi ROL, Jumat (12/6).
Menurut dia, kegiatan itu akan dilangsungkan masing-masing dua hari di setiap kota. Pada hari pertama pansel akan menggelar diskusi kelompok dan pemaparan pendaftaran capim KPK kepada media setempat.
"Dalam kesempatan ini kami akan melibatkan praktisi, kalangan profesional dan kelompok masyarakat setempat. Diskusi akan menggali pendapat mereka tentang sosok ideal capim KPK," lanjutnya.
Dari diskusi, diharapkan ada beberapa rekomendasi nama-nama tokoh setempat yang bisa didaftarkan sebagai capim KPK.
"Hari kedua akan diisi seminar yang memaparkan peran KPK ke depan. Akan dipaparkan bagaimana tantangan menjadi pimpinan KPK. Harapannya masyarakat bisa lebih mengenal dan memiliki KPK," kata Betti.
Ia menambahkan, sejumlah organisasi lokal seperti Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Pusat Kajian Anti Korupsi (PUKAT) akan dilibatkan dalam panjaringan capim KPK di daerah.