Jumat 12 Jun 2015 17:54 WIB

Dua Kapal Tenggelam di Perairan Mamuju, 65 Penumpang Selamat

Sebuah kapal tenggelam (ilustrasi).
Foto: YLKI
Sebuah kapal tenggelam (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Dua kapal tenggelam di perairan Sulawesi Barat dalam waktu bersamaan setelah ditemukannya sejumlah penumpang kapal yang selamat di perairan Kabupaten Mamuju Utara Provinsi Sulbar. "Setelah ditemukannya 65 orang penumpang Kapal tenggelam di perairan Mamuju Utara dalam kondisi selamat kuat dugaan kami jika ada dua kapal yang tenggelam," kata Kepala Petugas Jaga Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulbar Swandy di Mamuju, Jumat (12/6).

Dia mengatakan, seperti diberitakan media di Sulbar sebanyak 65 orang penumpang yang ditemukan selamat adalah penumpang KM Titian Muhibah yang bertolak dari Kota Bontang Provinsi Kalimantan Timur menuju Kabupaten Mamuju pada Senin (8/6) pada pukul 23.00 Wita dan kemudian tenggelam di perairan Sulbar.

Sebanyak 65 orang penumpang yang diduga penumpang KM Titian Muhibah yang merupakan kapal angkutan gelap karena tidak memiliki izin berlayar mengangkut penumpang, ditemukan selamat setelah kapal perang milik Amerika Serikat USS Rushumore melintas di perairan Sulbar. "Kapal perang Amerika Serikat itu langsung menyelamatkan penumpang yang terapung di laut sekitar 10 mil laut dari daratan Provinsi Sulbar kemudian mengevakuasi menuju Kota Balikpapan Kalimantan Timur," katanya.

Menurut dia, dari penuturan sejumlah korban selamat, sebagian dari mereka bukan penumpang KM Titian Muhibah namun penumpang KM Sinar Bontang yang merupakan angkutan laut resmi melayani Penumpang dari Kota Bantang menuju Kabupaten Mamuju. "Sebagian korban mengaku penumpang KM Sinar Bontang, jadi kuat dugaan ada dua kapal penumpang yang tenggelam," katanya.

Dia mengatakan, penumpang tenggelam di perairan Sulbar diperkirakan sekitar 85 orang dan 65 orang telah ditemukan selamat berdasarkan keterangan korban penumpang selamat maupun keluarga yang kehilangan. "Sementara KM Titian Muhibah yang berkapasitas 40 ton diperkirakan hanya mengangkut 40 sampai 50 orang penumpang, jadi semakin kuat dugaan ada dua kapal yang tenggelam di perairan Sulbar dalam waktu hampir bersamaan," katanya.

Dia mengatakan, tim SAR masih dikerahkan mencari penumpang tenggelam di perairan Sulbar dan diperkirakan sebanyak 20 penumpang dinyatakan hilang dan belum ditemukan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement