Kamis 11 Jun 2015 18:27 WIB

Luhut: Hajatan Jokowi Fenomena Baru

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Bayu Hermawan
Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pesta pernikahan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dengan Selvi Ananda terbilang cukup sederhana untuk ukuran pejabat, apalagi setingkat presiden.

Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan menyebut kesederhanan itu harus dicontoh pejabat lainnya. "Ini merupakan sebuah fenomena baru dan menjadi contoh buat para pejaba-pejabat negara untuk melakukan pernikahan dengan tidak wah," ujarnya, Kamis (11/6).

Senada dengan Luhut, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti juga memuji hajatan yang digelar Jokowi. Menurutnya, Jokowi telah menunjukkan sebuah pesta yang bisa dinikmati rakyat jelata. "Jadi masyarakat merasa ikut punya hajat juga," katanya.

Tak salah memang jika Badrodin menyebut hajatan Jokowi ikut dinikmati rakyat. Sebab, saat resepsi siang hari, masyarakat dari berbagai kalangan turut diundang Jokowi, mulai dari paguyuban tukang cukur sampai paguyuban pedagang Pasar Notoharjo.

Resepsi yang digelar siang hari memang khusus untuk keluarga, teman dekat, tetangga dan masyarakat umum. Sementara resepsi malam hari untuk pejabat dan tamu VIP.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement