Kamis 11 Jun 2015 00:51 WIB

Dilaporkan Jual Sirup Kedaluwarsa, Pasar Swalayan di Kediri Disidak

Sidak makanan kedaluwarsa/ilustrasi
Foto: pinoyexpat.net
Sidak makanan kedaluwarsa/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Petugas Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben) Kota Kediri, Jawa Timur, menemukan makanan kalengan dalam kondisi tidak baik saat razia pasar swalayan. Kondisi kaleng penyok namun masih dipajang di rak jual.

"Kami lakukan pengawasan dan meminta barang rusak juga penyok itu ditarik," kata Kepala Disperindagtamben Yetti Sisworini di Kediri, Rabu.

Yetti mengatakan, pihaknya sengaja melakukan razia di salah satu pasar swalayan di Kota Kediri. Selain rutin dilakukan setiap kali menjelang lebaran, juga sebagai bentuk pengawasan pada produk yang dijual di pasar swalayan tersebut.

Selain itu, kegiatan ini dilakukan karena sebelumnya ada pengaduan yang masuk terkait dengan ditemukannya sirup yang sudah kedaluwarsa dijual di pasar swalayan.

"Ada warga yang membeli dan sirupnya sudah kedaluwarsa," katanya.

Ia mengatakan sudah menegur pengelola pasar swalayan bersangkutan dan diberikan surat peringatan untuk menarik produkk yang diketahui sudah kedaluwarsa. Selain itu, dinas juga akan melakukan pengawasan khusus agar hal serupa tidak terjadi lagi.

Sementara Kepala Toko Hypermart Kediri Albertus Dwi Anggoro, mengakui ada kelalaian dengan terjualnya barang yang sudah kedaluwarsa ke konsumen. Namun, ia mengaku barang itu dimungkinkan terselip.

Menurut dia, pada 23 Maret lalu, sudah melakukan pendataan dan diketahui hanya mempunyai sembilan botol sirup yang sudah ditarik, hingga ada barang baru 600 botol.

"Kalau kemarin ada 12 botol yang kedaluwarsa, sudah kami tarik. Kami sudah panggil 'suplier', dan kemungkinan barang datang terselip," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement