REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Perseroan Terbatas Kereta Commuter Jabodetabek, Muhammad Nurul Fadhil menjamin operasi kereta komuter tidak akan terganggu lalu lintas kereta jarak jauh, pada arus mudik Lebaran 2015. Ia mengatakan volume peningkatan penumpang yang terangkut kereta jarak jauh tidak terlalu signifikan, yakni 5-10 persEn, sehingga peningkatan lalu lintas juga tidak terlalu terdampak.
"Kalau komuter setiap hari Lebaran, artinya aktivitas pemudik dengan aktivitas pengguna KRL berbeda, KA jarak jauh berangkat lebih awal dan pulang lebih malam" katanya, Rabu (10/6).
Fadhil menjelaskan, selama KA beroperasi di jalur reguler, berapa pun jumlah penumpang yang diangkut tidak terlalu mengganggu para pengguna KRL (kereta komuter line). "Mungkin Stasiun Pasar Senen yang akan ditutup tapi itu selama masa arus mudik dan arus balik Lebaran saja, supaya pemudik tidak terganggu 'commuter' (pengguna KRL)," katanya.
Dia mengatakan penutupan satu stasiun tersebut dinilai wajar untuk memperlancar arus mudik yang momentumnya satu tahun sekali. "Untuk membantu juga memperlancar perjalanan saudara-saudara kita ke kampung halaman," katanya.
Selain itu, Fadhil mengatakan antisipasi kepadatan lalu lintas kereta atau persilangan kereta dipantau sesuai dengan grafik perjalanan kereta api atau Gapeka 2015. Sementara itu, untuk pemantauan sendiri dilakukan di "operation center" Stasiun Manggarai.
Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan telah menyiapkan sarana kereta api untuk mengangkut pemudik pada Lebaran 2015 di antaranya, lokomotif (siap operasi 410, stamformasi 386 dan cadangan 24), sementara itu untuk kereta (siap operasi 1.637, stamformasi 1.523 dan cadangan 114).
PT KAI sendiri menyediakan 44.904 kursi per hari untuk KA jarak jauh. KA tambahan, KAI DAOP I juga menjalankan 13 KA tambahan Lebaran dengan jumlah 15.148 kursi, yang telah mulai penjualan tanggal 11 April untuk keberangkatan 10 sampai dengan 16 Juli 2015 atau H-7 sampai dengan H-1, sementara untuk arus balik keberangkatan tanggal 17-26 Juli 2015 atau H1 sampai dengan hari H kedua plus delapan hari setelahnya (H2+8), pemesanan sudah dibuka tanggal 18 April.