Rabu 10 Jun 2015 19:47 WIB

Menko Polhukam: Gatot Bisa Diandalkan

Rep: c82/ Red: Esthi Maharani
KSAD Jenderal Gatot Nurmantyo.
Foto: Antara
KSAD Jenderal Gatot Nurmantyo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- ‎Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Tedjo Edhy Purdijatno memiliki penilaian sendiri terkait sosok KSAD Jenderal Gatot Nurmantyo yang menjadi calon Panglima TNI. Tedjo mengatakan, Gatot merupakan sosok yang dapat diandalkan.

"Beliau prajurit yang selalu turun ke bawah, bekerja bersama para prajurit. Punya kemampuan operasional dan bisa diandalkan," kata Tedjo di gedung DPR, Jakarta, Rabu (10/6).

Tedjo mengatakan, salah satu alasan Jokowi menunjuk Gatot karena ia merupakan yang paling senior di antara dua Kepala Staf Angkatan lain.

"Dia (Gatot) lulusan 82, yang dua lainnya 83. Pertimbangan lain, presiden pasti punya dong," ujarnya.

Mantan KSAL itu menegaskan, seorang KSAD bukan hanya memikirkan persoalan yang terjadi di darat, namun juga bisa mengenai masalah laut dan udara. Oleh karena itu, ia memastikan penunjukkan KSAD sebagai calon Panglima TNI tidak akan menjadi masalah di masa pemerintahan Jokowi yang ingin memajukan dunia maritim.

"Seorang panglima AD enggak hanya memikirkan darat, tapi semua dipikirkan, jadi bisa saja bervisi maritim. Siapa tahu dia juga punya wawasan maritim jadi bisa mengukur," kata Tedjo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement