Rabu 10 Jun 2015 14:28 WIB

Polisi Myanmar Belajar Pengamanan Pemilu pada Polri

Rep: C15/ Red: Ilham
Simulasi pengamanan Pemilu 2014 (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Simulasi pengamanan Pemilu 2014 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Kondisi Pemilihan Umum (Pemilu) Indonesia pada 2014 menjadi contoh bagi Myanmar dalam menghadapi Pemilu. Karena itu, Kepolisian Myanmar belajar meningkatkan pengamanan di Negaranya kepada Polri.

"Kami ingin melihat bagaimana Polri melakukan pengamanan sehingga Pemilu di Indonesia yang lalu terselenggara dengan baik dan aman. Sangat bagus sekali, tidak ada konflik yang berkepanjangan," kata Security Police Command Myanmar, Brigjen Mya Win di Polda Metro Jaya, Rabu (10/6).

Myanmar sendiri akan melakukan Pemilu pada September, mendatang. Melihat kondisi Myanmar saat ini yang sedang bergejolak, bukan tidak mungkin perbedaan pendapat dan gejolak di tataran akar rumput terjadi.

Menurut Win, situasi politik di Indonesia dengan Myanmar tidak jauh berbeda. Sehingga, Kepolisian Myanmar ingin menerapkan pola pengamanan yang diterapkan Polri dalam penanganan Pemilu di Negaranya.

‎Sekitar 20-an polisi Myanmar hari ini berkunjung ke Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya. Mereka melihat secara langsung pelatihan anggota Polda dan simulasi  yang digelar di depan lapangan Lalulintas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement