Sabtu 06 Jun 2015 18:46 WIB

Guruh: Sukarno Lahir Juni 1901 Bukan 1902

Rep: C23/ Red: Bayu Hermawan
Mantan Megawati Soekarnoputri (kedua kanan) bersama keluarga besar Soekarno, dari kiri Guruh Soekarnoputra, Sukmawati Soekarnoputri, Rahmawati Soekarnoputri dan Guntur Sokarnoputra (kanan), berkumpul dirumah Rahmawati, Jakarta, Senin (30/8).
Foto: Antara
Mantan Megawati Soekarnoputri (kedua kanan) bersama keluarga besar Soekarno, dari kiri Guruh Soekarnoputra, Sukmawati Soekarnoputri, Rahmawati Soekarnoputri dan Guntur Sokarnoputra (kanan), berkumpul dirumah Rahmawati, Jakarta, Senin (30/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tahun dan kota kelahiran Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno tengah menjadi perbincangan media dan masyarakat.

Hal ini berawal dari pidato Joko Widodo (Jokowi) yang mengatakan Soekarno lahir di Blitar. Padahal, Bapak Proklamator Indonesia itu lahir di kota Surabaya.

Sementara terkait tahun kelahiran, putra Soekarno dari pernikahannya dengan Fatmawati, Guruh Soekarnoputra, menyatakan Ayahnya lahir pada 6 Juni 1901.

"Tahun 1901," tegasnya kepada Republika saat ditanya kepastian tahun kelahiran Ayahnya, Sabtu (6/6).

Republika Online menghadirkan kanal Khazanah Ramadhan 2015. kirimkan tulisan tentang pengalaman puasa atau kegiatan Ramadhan di lingkungan anda beserta fotonya ke ramadhan@rol.repubika.co.id

Sebelumnya beredar foto yang menunjukan catatan akta, yang diduga berasal dari buku induk ITB. Dalam akta itu tercatat Sukarno lahir pada 6 Juni 1902. Hal ini berbeda dengan yang selama ini diketahui publik bahwa Proklamator itu lahir pada 1901.

Simpang-siur terkait tempat kelahiran Bung Karno, sapaan akrab Soekarno, juga sempat menjadi perbincangan usai pembacaan Pidato Presiden Jokowi, Senin (1/6) lalu.

Dalam pidato di Blitar tersebut, Jokowi menyebut tempat lahir Soekarno adalah di Blitar. Pidato ini memicu berbagai reaksi publik. Sebagian besar menyalahkan Presiden yang dinilai salah menyebutkan informasi.

Selama ini, publik memahami bahwa Soekarno lahir di Surabaya. Pengusutan akurasi data kelahiran Soekarno pun akhirnya merambah hingga ke tahun kelahirannya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement