Sabtu 06 Jun 2015 07:11 WIB

Sumbar Siapkan Antisipasi Gejolak Harga Jelang Ramadhan

Pasar Murah (Ilustrasi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Pasar Murah (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG --  Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyiapkan dua langkah antisipasi untuk menghadapi gejolak harga kebutuhan pokok menjelang Ramadhan 1436 Hijriah dan lebaran mendatang.

"Pertama kita upayakan pengendalian harga kebutuhan pokok dengan mengamankan stok kebutuhan barang. Jika masih terjadi gejolak harga, kita akan gelar pasar murah," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatera Barat (Sumbar), Mudrika dihubungi di Padang, Sabtu.

Menurutnya, dua minggu menjelang Ramadhan sudah ada harga kebutuhan pokok yang mulai menunjukkan kenaikan.

Hanya saja dia menilai, kondisi tersebut masih dalam kategori normal karena kebutuhan menjelang Ramadhan juga menunjukkan peningkatan.

"Setelah kita hitung kebutuhan per bulan dan dibandingkan dengan ketersediaannya, kita masih surplus untuk komoditi pokok. Jadi, tidak perlu cemas," katanya.

Dia mengatakan, pihaknya juga telah menjadwalkan untuk menggelar pasar murah di sejumlah tempat untuk membantu menstabilkan harga.

"Pasar murah yang akan dilakukan di empat kecamatan di Kota Padang yaitu, Kecamatan Pauh pada 29 Juni, Lubuk Kilangan 30 Juni, Koto Tangah 1 Juli, dan Kecamatan Bungus tanggal 2 Juli 2015. Mudah-mudahan pasar murah ini bisa membantu masyarakat," katanya.

Menurutnya, untuk pasar murah tersebut, barang yang akan disediakan adalah beras, minyak, tepung, sirup, mentega, dan barang kebutuhan pokok lainnya.

"Targetnya adalah masyarakat golongan menengah ke bawah," katanya.

Selain untuk tingkat provinsi, Disperindag Sumbar juga mengimbau pemerintah kabupaten/kota setempat untuk mengadakan pasar murah di daerah masing-masing.

"Jika semua daerah juga melakukan pasar murah, kita optimis stabilitas harga, terutama kebutuhan pokok bisa terjaga," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement