Jumat 05 Jun 2015 10:08 WIB

Sejarawan: Sukarno Lahir di Surabaya

Rep: c36/ Red: M Akbar
Meme Presiden Jokowi soal tempat lahir Bung Karno.
Foto: Twitter
Meme Presiden Jokowi soal tempat lahir Bung Karno.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejarawan dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Aminuddin Kasdi, mengatakan Presiden Pertama RI, Sukarno, memang terlahir di Surabaya. Pendapat tersebut berdasarkan kepada penelusuran lembaran beslit (surat pengangkatan) profesi guru milik ayah Sukarno, Raden Soekemi Sosrodiharjo.

“Fakta Sukarno lahir di Surabaya berdasarkan kepada beslit Raden Soekemi. Pada awalnya, ayah Bung Karno menjadi guru di Bali, lalu dipindahkan ke Surabaya. Berdasarkan beslit, beliau mengajar di Surabaya sejak 1980-an akhir hingga 1902,” ujar Aminuddin saat dihubungi ROL, Jumat (5/6).

Jika Sukarno lahir pada 1901, lanjut dia, bisa dipastikan beliau lahir di Surabaya. Lebih jauh Aminuddin memaparkan, beslit juga menerangkan alamat keluarga Soekemi berada di Pandean, Surabaya. 

Berdasarkan keterangan beslit lainnya, Raden Soekemi sempat beberapa kali dipindahtugaskan ke beberapa daerah di Jawa Timur. Pernyataan ini disampaikannya setelah ramainya polemik usai Presiden Joko Widodo menyebut Sukarno terlahir di Surabaya.

“Selain Surabaya, Raden Soekemi sempat mengajar di Sidoharjo dan Blitar. Namun, berdasarkan beslit, tugas di kedua daerah itu baru dilakukan setelah 1902,” tuturnya.

Jika ada pendapat yang menyatakan Sukarno lahir di Blitar, Aminuddin mengatakan hal itu kemungkinan kecil terjadi.

“Sebab, saat itu keluarga Soekemi tinggal di Surabaya. Sementara jarak antara Surabaya dengan Blitar sangat jauh.  Transportasi darat yang sudah ada masih tergolong mahal. Meski keluarga Soekemi cukup berada dan moderat, tidak ada catatan yang menyebutkan mereka melakukan pelesir ke beberapa daerah,” pungkasnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement