Kamis 04 Jun 2015 16:12 WIB
Kopassus vs TNI AU

Panglima TNI: Prajurit Terlibat Perkelahian Sudah Diberi Sanksi

Panglima TNI Jenderal Moeldoko (kedua kiri).
Foto: Antara
Panglima TNI Jenderal Moeldoko (kedua kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko menyatakan oknum anggota Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan Kartosuro yang terlibat perkelahian dengan anggota TNI Angkatan Udara di Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Ahad (31/5), akan ditindak tegas.

"Kita sudah ambil langkah-langkah tegas. Kasus ini menjadi introspeksi bagi saya untuk melakukan tindakan lebih lanjut. Tindakan tegas sudah diberikan," kata Panglima TNI usai rapat Persiapan Latihan Gultor di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (4/6).

Moeldoko mengatakan sudah berkali-kali menyatakan agar prajurit TNI menanggalkan ego sektoral dan membangun semangat bagi matra.

"Tapi tindakan yang dilakukan ini merupakan tindakan individu, yang dilakukan oleh oknum prajurit TNI. Maka tindakan tegas akan diberikan," ujarnya.

Panglima TNI pun mengapresiasi tindakan Danjen Kopassus Mayjen TNI Doni Monardo yang telah mengambil langkah dengan meminta maaf kepada anggota TNI AU dan akan meringankan beban bagi keluarga Serma Zulkifli yang meninggal pascaperkelahian itu.

Ia mengatakan seluruh prajurit TNI dilarang memasuki tempat-tempat hiburan malam karena merupakan pelanggaran displin.

"Maka akan dilihat dalam pemeriksaan nanti, sejauh mana tingkat pelanggarannya (oknum) itu, tegas Moeldoko.

Bentrokan antara anggota TNI AU dan Kopasus terjadi di halaman tempat karaoke Bima, Solo, pada Ahad (31/5) dini hari. Akibat kejadian tersebut, anggota TNI AU Sersan Mayor Zulkifli tewas setelah sempat dirawat di rumah sakit.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement