Senin 01 Jun 2015 21:47 WIB

13 Mahasiswa Makassar Diamankan Terkait 10 Peluru Tajam dan 16 Busur

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Hazliansyah
Senjata tajam yang diduga milik mahasiswa
Foto: Republika/Debbie Sutrisno
Senjata tajam yang diduga milik mahasiswa

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Polsek Tamalate mengamankan 13 mahasiswa dari perkumpulan mahasiswa Kabupaten Enrekang. Mereka ditangkap karena diduga sebagai pemilik 10 peluru tajam yang ditemukan Polsek Tamalate.

Kapolsek Tamalate Kompol Suaeb A Majid mengatakan, kejadian ini bermula saat Kapolsek Rappocini melihat segerombolan mahasiswa tengah bergerombol di Jalan Sultan Allauddin III. Karena wilayah ini masuk dalam kawasan Polsek Tamalate, Kapolsek Rappocini menghubungi Polsek Tamalate agar melakukan penyisiran dan mengusir mahasiswa yang berkumpul tersebut.

Setelah anggota Polsek Tamalate melakukan pembubaran, anggota langsung melakukan penyisiran di sekitar tempat mahasiswa tersebut berkumpul. Hasilnya polisi menemukan 10 peluru tajam, 16 busur anak panah, 2 ketapel (pelontar) dan 1 badik.

"Kemudian kami bergabung dengan Polsek Rappocini untuk masuk di sekertariat mahasiswa dan mengamakan 13 mahasiswa untuk dimintai keterangan," ujar Suaeb, Senin (1/6).

Dari keterangan mahasiswa, mereka berkumpul karena mengira akan ada serangan dari sejumlah warga yang tidak suka dengan mereka.

"Tapi setelah kami keliling di sekitaran warga tidak ada indikasi ada penyerangan warga kepada mahasiswa ini," lanjut Suaeb.

Sementara untuk barang bukti yang ditemukan, mereka tidak mengakui bahwa temuan tersebut milik mereka. Namun polisi masih melakukan pemeriksaan intensif kepada mereka. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement