Selasa 02 Jun 2015 01:20 WIB

Yance Bebas Murni, Ceu Popong: Right Or Wrong, My Yance!

Rep: C01/ Red: Indira Rezkisari
  Mantan Bupati Indramayu, Irianto MS Syafiuddin alias Yance, mengikuti sidang putusan terkait dugaan korupsi proyek pembangunan PLTU Sumur Adem, di Pengadilan Tipikor, Kota Bandung  Senin (1/6). (foto : Septianjar Muharam)
Mantan Bupati Indramayu, Irianto MS Syafiuddin alias Yance, mengikuti sidang putusan terkait dugaan korupsi proyek pembangunan PLTU Sumur Adem, di Pengadilan Tipikor, Kota Bandung Senin (1/6). (foto : Septianjar Muharam)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Politikus senior Partai Golkar, Popong Otje Djundjunan alias Ceu Popong terlihat hadir dalam sidang putusan atas Irianto MS Syafiuddin (Yance) yang digelar di Pengadilan Tipikor Bandung, Senin (1/6). Ceu Popong yang hadir untuk memberi dukungan kepada Yance terlihat gembira saat majelis hakim memutuskan Yance bebas murni.

"Saya teh Golkar atuh. Right or wrong, my Golkar! Right or wrong, my Yance!" ujar Ceu Popong saat ditemui di Pengadilan Negeri Bandung, Senin (1/6).

Ceu Popong menyatakan dibebaskannya Yance dari dakwaan memang sudah seharusnya. Pembebasan Yance ini, lanjut Ceu Popong, juga menunjukkan bagaimana sosok Yance yang sebenarnya. Ceu Popong juga menyatakan dari pembebasan Yance ini dapat terlihat kedekatan Yance dengan rakyatnya.

"Andai kata beliau itu tidak dekat dengan rakyatnya, andaikata beliau tidak disukai oleh rakyatnya, ya moal kieu atuh, ya kan," tambah Popong.

Popong menilai putusan bebas murni atas Yance ini merupakan yang terbaik bagi Yance dan juga pendukungnya. Hal ini, lanjut Popong, juga merupakan sesuatu yang telah digariskan oleh Tuhan untuk Yance. Karena itu, Popong tidak ingin banyak komentar dan membiarkan masyarakat untuk memveri penilaiannya sendiri terkait pembebasan murni atas Yance dari dakwaan kasus korupsi pembangunan PLTU Batubara Sumuradem di Kabupaten Indramayu.

Terkait adanya rencana pengajuan kasasi oleh penuntut umum kepada Mahkamah Agung, Ceu Popong tidak ambil pusing. Ia juga tidak mau banyak berkomentar karena itu merupakan masalah hukum.

"Urusan hukum saya awam. Saya hanya memerankan diri sebagai seorang kader Golkar," ungkap Popong.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement