Rabu 27 May 2015 17:43 WIB

KPAI Imbau Orang Tua Awasi Anak Berinternet

Rep: C23/ Red: Yudha Manggala P Putra
Situs Porno (ilustrasi).
Foto: Foto : Mardiah
Situs Porno (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Vivi Advianti mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, untuk lebih mengawasi anak-anaknya yang mulai mengakses internet. Karena terkait beredarnya video seksual yang dilakukan anak-anak, Vivi khawatir yang menonton video itu juga adalah anak-anak.

"Kami mengimbau orang tua lebih konsen lagi mengawasi anak-anaknya.

Karena kemajuan teknologi yang luar biasa, semua bisa didapat di internet, termasuk hal-hal yang berbau negatif," ungkap Vivi di Gedung KPAI, Jakarta, Rabu (27/5).

Apalagi, lanjutnya, ketika orang tua telah membekali gadget atau ponsel pintar pada anak-anak mereka, orang tua juga perlu mengawasi.

"Dengan komunikasi yang komunikatif dan dua arah pada anak, orang tua bisa mengetahui apa yang dilihat dan didapat anak dari internet," ucap Vivi.

Dan hal ini harus dilakukan dengan cara-cara yang persuasif agar anak tidak merasa terpojok.

Tetapi Vivi menyadari, memang masih banyak orang tua yang belum mengacuhkan pentingnya pengawasan tersebut. Saat ini, di Indonesia, tambahnya, orang tua belum melakukan pengawasan rutin pada anak-anaknya yang telah terkoneksi ke dunia maya.

Menurutnya, hal ini juga yang menjadi pemicu berulangnya kasus peredaran video seksual yang melibatkan anak-anak di dalamnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement