Selasa 26 May 2015 12:58 WIB

Menhan: Wawasan Kebangsaan Masyarakat Indonesia Nomor Buncit

Menhan Ryamizard Ryacudu (kedua kiri).
Foto: Antara
Menhan Ryamizard Ryacudu (kedua kiri).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Pertahanan Ryamizard Ryazucud merasa miris dengan minimnya rasa nasionalisme rakyat Indonesia. Yang membuatnya semakin prihatin, wawasan kebangsaan masyarakat juga sangat rendah.

"Dari 105 negara, kita nomor 96 dalam wawasan kebangsaan. Kita di nomor buncit," kata Ryamizard menanggapi hasil sebuah kajian yang didapatkannya. Atas hasil itu, ia sudah menyampaikannya ke Presiden Jokowi dan Mendikbud Anies Baswedan.

Di depan para awak media massa di Kementerian Pertahanan, Selasa (26/5), Ryamizard berpesan agar wawasan kebangsaan perlu ditingkatkan. caranya adalah dengan menanamkannya melalui pendidikan secara dini. Karena kalau hal itu tidak dilakukan, kata dia, konsekuensinya rasa memiliki masyarakat terhadap bangsa ini bisa semakin luntur.

"Wawasan kebangsaan itu penting. Itu lebih penting ketimbang alutsista," kata mantan kepala staf Angkatan Darat (KSAD) tersebut.

Karena itu, ia mengharapkan agar dimasukkannya wawasan kebangsaan dalam kurikulum pendidikan secara resmi. Dengan diterapkanya di sekolah, menurut dia, para generasi penerus nanti bisa memiliki semangat besar dalam membela negara.

"Antisipasi Kemenhan, mulai anak-anak dikumpulkan, diberi pengetahuan 'Indonesia itu hebat, Indonesia itu ditakuti bangsa lain'. Mulai dari situ, mulai dari yang kecil-kecil. Yang diajarkan kebangsaan gitu," kata Ryamizard.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement