REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Dua terduga teroris di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Ahad (24/5) malam, tewas dalam baku tembak dengan polisi.
Saling tembak yang terjadi pada sekitar pukul 19.00 WITA itu dilaporkan melukai petugas kepolisian, namun tidak ada aparat yang menjadi korban jiwa.
Kepala Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah, AKBP Hari Suprapto di Palu, Ahad (25/5) malam dari kedua terduga teroris diamankan barang bukti berupa sepucuk senjata laras panjang M16, dua bom rakitan, parang, dua buah magazen serta 20 peluru kaliber 5,56 mm.
Dia mengatakan, kedua terduga teroris tersebut diduga kuat adalah anggota Mujahiddin Indonesia Timur yang dipimpin Santoso.
Saat ini kedua korban tertembak sudah dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara di Kota Palu. "Saya belum dapat informasi identitas kedua korban tewas," kata Hari.