Sabtu 23 May 2015 23:33 WIB

Menteri Marwan: Sarana Transportasi dan Energi Prioritas di Daerah Tertinggal

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Angga Indrawan
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Marwan Jafar mengatakan, percepatan pembangunan daerah tertinggal  harus dilakukan. Sektor transportasi dan energi jadi prioritas.

"Ini perlu untuk mendukung kelancaran kegiatan ekonomi di daerah tertinggal,  tidak lagi menggunakan paradigma infrastructure follow people tapi sebaliknya people follow infrastructure," kata Marwan, Jumat, (22/5).

Butuh keberanian melakukan terobosan agar ekonomi daerah tertinggal cepat bergerak, masyarakatnya bekerja dan berusaha, sehingga dapat segera diwujudkan pemerataan kesejahteraan bagi penduduk di daerah tertinggal.

Menurutnya, daerah-daerah tertinggal memiliki banyak potensi untuk berkembang maju ekonominya dengan memanfaatkan sumberdaya yang tersedia di daerahnya, baik sumberdaya bahari, pertanian maupun potensi lainnya.

Dengan masifnya pembangunan infrastruktur pada tahun ini diharapkan berbagai hambatan tersebut dapat diatasi. Sehingga aktifitas perekonomian daerah tertinggal bergerak dinamis dan investor juga tidak terkendala lagi untuk mengembangkan usaha di daerah tertinggal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement