REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Marwan Jafar mengatakan, percepatan pembangunan daerah tertinggal harus dilakukan. Sektor transportasi dan energi jadi prioritas.
"Ini perlu untuk mendukung kelancaran kegiatan ekonomi di daerah tertinggal, tidak lagi menggunakan paradigma infrastructure follow people tapi sebaliknya people follow infrastructure," kata Marwan, Jumat, (22/5).
Butuh keberanian melakukan terobosan agar ekonomi daerah tertinggal cepat bergerak, masyarakatnya bekerja dan berusaha, sehingga dapat segera diwujudkan pemerataan kesejahteraan bagi penduduk di daerah tertinggal.
Menurutnya, daerah-daerah tertinggal memiliki banyak potensi untuk berkembang maju ekonominya dengan memanfaatkan sumberdaya yang tersedia di daerahnya, baik sumberdaya bahari, pertanian maupun potensi lainnya.
Dengan masifnya pembangunan infrastruktur pada tahun ini diharapkan berbagai hambatan tersebut dapat diatasi. Sehingga aktifitas perekonomian daerah tertinggal bergerak dinamis dan investor juga tidak terkendala lagi untuk mengembangkan usaha di daerah tertinggal.