REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik Populi Center Nico Harjanto menyebutkan satu nama yang dianggap pantas untuk menjadi calon pimpinan KPK selanjutnya. Menurut Nico, Wali Kota Surabaya saat ini, Tri Rismaharini memenuhi kriteria untuk menjadi pimpinan lembaga anti korupsi itu.
"Satu nama yang saya selalu teringat, bu Risma itu harus berkiprah di nasional. Jadi pimpinan KPK mungkin bagus. Jadi bisa bereskan korupsi di berokrasi, pengadaan, dan lainnya," kata Nico dalam sebuah diskusi di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/5).
Nico menilai, figur Risma yang dikenal berani dan tegas sangat diperlukan untuk memimpin KPK. Catatan prestasi yang telah ditorehkan Risma, lanjutnya, dapat menjadi modal baik dalam upaya pemberantasan korupsi di tanah air.
"Kita dorong jangan jadi Wali Kota terus. Dengan kapasitas mereka sudah saatnya kita dorong untuk bereskan korupsi di Indonesia,"
ujarnya.
Selain Rizma, Nico juga meminta tim Pansel KPK untuk mempertimbangkan tokoh-tokoh lain yang namanya tidak terlalu besar namun memiliki kapasitas dan kapabilitas. Ia menyebutkan, ada beberapa nama guru besar dan akademisi di universitas-universitas, baik di dalam maupun luar negeri, yang mumpuni dan patut dipertimbangkan.
"Kami harap Pansel bergerak capai pelosok Indonesia dan luar negeri, mencari anak bangsa terbaik dan memiliki dedikasi tinggi dalam berantas korupsi," kata Nico
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah mengumumkan nama-nama anggota panitia seleksi (Pansel) pimpinan KPK, Kamis (21/5) lalu. Tim tersebut menarik perhatian publik karena diisi oleh sembilan perempuan yang merupakan ahli dibidangnya masing-masing.