Rabu 20 May 2015 22:35 WIB

Mendes: Harkitnas Momentum Kebangkitan Desa dari Ketertinggalan

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Dwi Murdaningsih
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar mengatakan, hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang diperingati pada setiap tanggal 20 Mei seharusnya menjadi momentum kebangkitan desa dari ketertinggalan.

Semangat Harkitnas, menurut Marwan bisa menjadi penyemangat  untuk membangkitkan kehidupan masyarakat desa yang selama ini masih tertinggal. "Kalau Budi Utomo ada untuk mengagas pendirian sebuah organisasi sosial, ekonomi, dan kebudayaan  untuk mempelopori kemerdekaan. Maka di era sekarang harus menjadi penyemangat untuk masyarakat desa untuk bangkit dan lepas dari ketertinggalan,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (20/5).

Selama ini, kata dia, daerah-daerah perbatasan dan pulau-pulau terluar masih sangat tertinggal. Padahal, daerah-daerah perbatasan seharusnya menjadi beranda terdepan negara Indonesia agar bangsa Indonesia tidak dianggap remeh oleh negara tetangga. Ia melanjutkan, ide Soetomo mendirikan organisasi Budi Utomo yang berarti tabiat yang baik harus menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk meningkatkan martabat rakyat dan bangsa.

Untuk meningkatkan martabat bangsa, kata dia, harus dimulai dengan meningkatkan harkat dan martabat masyarakat desa yang selama ini masih mengalami ketimpangan dari sisi ekonomi dengan masyarakat yang hidup di perkotaan. Dengan adanya Kementerian yang khusus mengurusi persoalan desa, masyarakat dinilainya mempunyai kesempatan. Masyarakat juga bisa berperan besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

“Pembangunan masyarakat dan kawasan perdesaan menjadi prioritas bagi kementerian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement