Rabu 20 May 2015 15:00 WIB

PKL Lenggang Jakarta Berpotensi Gaet Wisman

Rep: C11/ Red: Yudha Manggala P Putra
Gubernur DKI Jakarta Ahok.
Foto: Antara
Gubernur DKI Jakarta Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan Pedagang Kaki Lima (PKL) Lenggang Jakarta di halaman IRTI Monas yang akan segera diresmikan nantinya dapat menarik sejumlah Wisatawan Mancanegara (Wisman).

"Kalau ini (makanan PKL) ada BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), bule-bule datang, orang-orang kantor juga," kata Ahok sapaan akrab Basuki di Monas, Rabu (20/5).

Sejumlah PKL liar yang dulunya berdagang di Monas memang telah dimasukkan kedalaam lokasi binaan Lenggang Jakarta. Para PKL diberikan pelatihan untuk dapat terampil memasak, selain makanannya yang dijamin kelezatannya, makanan di Lenggang Jakarta juga terjamin kebersihannya.

Sedangkan sebelum relokasi, kebanyakan PKL berjual tidak jelas bahan makanannya, sehingga tak banyak wisman yang tertarik untuk membeli makanan di sekitar Monas. "Bule-bule di monas berani makan enggak kemarin? Enggak jelas buat bikin sirup pake air comberan pake apa," ujar Basuki.

Adapun sistem pembelian makanan dan barang di Lenggang Jakarta menggunakan kartu elektronik. Harganya pun bervariasi, akan tetapi kebanyakan harganya tidak terlalu ramah di kantong.

"Enggak juga (harga yang mahal) Ini kelasnya kan beda. Kita mau naikin kelasnya supaya dia (pedagang) bisa masuk ke mall, karena dimanage-nya beda," kata mantan Bupati Belitung Timur ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement