Rabu 20 May 2015 14:40 WIB

Pemerintah Diharap Perkuat Pertahanan Siber Nasional

Rep: C32/ Red: Yudha Manggala P Putra
Perang siber (Cyber War). Ilustrasi.
Foto: post.jargan.com
Perang siber (Cyber War). Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pakar keamanan siber Pratama Persadha berharap peringatan Hari Kebangkitan Nasional dapat dijadikan momentum bagi pemerintah untuk memperkuat ketahanan dan kedaulatan NKRI. Tidak hanya pertahanan di wilayah fisik namun juga di dunia siber.  

“Masih banyak sektor yang membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah, khususnya pertahanan dan keamanan cyber,” ungkap Pratama, Rabu (20/5).

Menurutnya, keadaan sekarang ini antara sektor satu dengan sektor lainnya membutuhkan pengamanan yang kuat. Lebih lanjut ia menjelaskan pemerintah harus terus meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kewaspadaan terhadap serangan siber.

“Presiden Jokowi sejak kampanye hingga pemerintahannya sekarang sudah mendorong percepatan pembangunan dengan e-Government. Itu sangat bagus, tapi butuh pengamanan yang sangat ekstra,” tutur Pratama.

Pratama, yang juga sebagai Ketua Lembaga Riset Keamanan Cyber (CISSReC), menilai perlu ada tindakan pasti untuk keamanan siber di Indonesia yang dinilai masih sangat memperhatinkan.

“Mengamankan dunia siber Indonesia tidak hanya dengan memakai teknologi antivirus atau memakai enkripsi, tapi memastikan teknologi yang dipakai benar-benar aman,” jelas Pratama.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement