Rabu 20 May 2015 07:55 WIB

Bakamla Ikut Latihan Pusat Operasi Maritim Dunia di Singapura

Plt. Kabakamla Laksdya Maritim Desi Albert Mamahit di International Maritime Defence Exhibition (IMDEX) 2015.
Plt. Kabakamla Laksdya Maritim Desi Albert Mamahit di International Maritime Defence Exhibition (IMDEX) 2015.

REPUBLIKA.CO.ID, JKAARTA -- Badan Keamanan Laut (Bakamla) mengikuti kegiatan International Maritime Defence Exhibition (IMDEX) 2015 di Singapura yang berlangsung pada 18 sampai 22 Mei 2015. Pada eksibisi tersebut dilakukan Latihan Pusat Gabungan Informasi (Information Fusion Centre/IFC) dan Satuan Tugas Keamanan Maritim (Maritim Security Task Force/MSTF).

Latihan tersebut mengambil tempat di Command and Control Cantre, Changi Naval Base, dan diikuti 22 negara dan 43 pusat operasi yang dimiliki negara di dunia.

Plt. Kabakamla Laksdya Maritim Desi Albert Mamahit menghadiri kegiatan tersebut didampingi Plt. Deputi Operasi dan Latihan Bakamla Laksma Maritim Wuspo Lukito dan Kabid Hukum Bakamla Kolonel Maritim Budi Mulyadi.

"Kegiatan ini mengedepankan pentingnya pertukaran informasi internal dan lintas negara serta teknologi dan sistem jaringan dalam mengatasi permasalahan kejahatan atau tindak pelanggaran hukum maritim. Di mana dapat dilihat bahwa hubungan informasi global sudah semakin cepat dan dekat," kata DA Mamahit dalam siaran pers kepada Republika, Rabu (20/5).

Menurut dia, kerjasama antaragensi kemaritiman baik pemerintah maupun swasta di lingkup nasional, regional dan internasional serta penggunaan peralatan sistem peringatan dini (early warning system) menjadi kunci utama dalam pertukaran informasi.

Puskodal Bakamla diawaki Letkol Maritim David Hastiadi dan Serma Maritim Dwina Napitupulu. Mamahit menyatakan, tujuan latihan bersama ini ialah saling berbagi pengalaman dan pembelajaran cara kerja bagi masing-masing pusat operasi keamanan maritim di dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement