REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil survei Poltracking menunjukkan mayoritas responden setuju bahwa demokrasi adalah sistem terbaik untuk Indonesia. Dari 1200 responden yang diwawancarai secara langsung menggunakan metode multistage random sampling, 67,9 persen setuju demokrasi sistem terbaik.
Hanya 15,8 persen yang tidak setuju. Yang menarik, selama 17 tahun reformasi publik puas dengan pelaksanaan demokrasi di Indonesia.
Hasil survei Poltracking pada publik soal kepuasan terhadap institusi demokrasi, menempatkan KPK sebagai institusi paling dipercaya, dengan 69,4 persen. Disusul di peringkat dua adalah TNI (67,9 persen), KPU (44,8 persen), dan lembaga Presiden (42,7 persen).
DPR menjadi institusi yang paling rendah tingkat kepuasannya dengan 23,8 persen. Di urutan terendah kedua ada partai politik (24 persen). Soal ketidakpuasan pada kinerja institusi demokrasi, peringkat pertama diduduki oleh DPR (66,5 persen). Disusul dengan Partai Politik (63,5 persen) dan Polri (55,9 Persen).
"Ketidakpuasan publik terhadap kinerja parpol disebabkan oleh masih cukup maraknya praktik korupsi oleh politisi dan rendahnya kinerja wakil-wakil partai, baik di DPR maupun di kabiner di era reformasi," imbuh Hanta Yuda.