Selasa 19 May 2015 11:21 WIB
Kasus Mafia Migas

Ibas: Menteri Sudirman Said Bohong Besar

Rep: c93/ Red: Bilal Ramadhan
 Ketua Fraksi Partai Demokrat (PD) Edhie Baskoro Yudhoyono menggelar jumpa pers terkait kenaikan harga BBM di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (18/11).  (Republika/Agung Supriyanto)
Ketua Fraksi Partai Demokrat (PD) Edhie Baskoro Yudhoyono menggelar jumpa pers terkait kenaikan harga BBM di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (18/11). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau akrab disapa Ibas menyampaikan reaksi keras kepada Menteri ESDM, Sudirman Said soal upaya pembubaran PT Pertamina Energy Trading Ltd (Petral) dan peran Pemerintahan SBY.

"Yang dinyatakan Pak Sudirman Said adalah sebuah kebohongan besar dan tidak benar. Janganlah Pak Menteri menjadi zalim dengan memberikan informasi yang menyesatkan ini," tegas Ibas di Jakarta, Selasa (19/5), dikutip dari sumber tertulis.

Menurutnya, pernyataan Menteri ESDM sudah mengarah kepada fitnah dan pencemaran nama baik. Ibas mengungkapkan, jika ingin melakukan perbaikan lakukanlah perbaikan, tanpa harus menyalahkan pemerintahan sebelumnya.

"Janganlah bersikap seperti 'pahlawan kesiangan' yang seolah-olah sudah melakukan banyak apalagi menuding pemerintahan yang sebelumnya sudah jelas sangat konsisten memberantas mafia migas,” jelasnya.

Ia khawatir ada pihak yang membenturkan Presiden Jokowi dan SBY dalam kasus ini. Ia mengimbau tidak berupaya 'menjilat' Presiden Jokowi dan mengadu domba dengan SBY. Sebab, lanjut dia, itu merupakan perbuatan kejam.

Menurut anggota Komisi X DPR RI ini, pemerintah dan jajaran terkait perlu segera mengklarifikasi agar publik mendapatkan pemahaman yang jelas. "Kita menuntut klarifikasi statement atas tuduhan tersebut dan sangat menyayangkan seorang pejabat publik yang menyatakan statement tanpa dasar fakta yang jelas serta mengarah pada fitnah dan pencemaran nama baik," jelas Ibas.

Sebelumnya, Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono menyebut telah difitnah pemerintahan Joko Widodo. Dalam kasus pembubaran Petral, SBY menuding fitnah telah dibuat Menteri ESDM Kabinet Kerja, Sudirman Said kepadanya. SBY meminta klarifikasi terhadap pernyataan Sudirman yang menyebut 'pemberantasan mafia migas selalu berhenti di meja SBY'.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement